Kamis, 11 September 2008

Keybord PDA dengan Teknologi sensor laser!!

Mengetik Virtual
Memanfaatkan Kemajuan Teknologi Laser

BERBAGAI perangkat digital sekarang memiliki beberapa persoalan, terutama dalam kaitan memasukkan data ke dalam perangkat itu sendiri. Apakah perangkat digital ini berupa ponsel maupun Personal Digital Assistan (PDA), isu utama yang dihadapi oleh para penggunanya adalah bagaimana memasukkan informasi secara cepat dan tepat.

Pada perangkat seperti ponsel cerdas (smartphone), misalnya, menggunakan stylus sebagai cara untuk memasukkan informasi seringkali merepotkan dan memperlambat kerja yang ingin dilakukan. Sedangkan menggunakan tombol-tombol angka pada ponsel, menjadi merepotkan dan membutuhkan waktu yang cukup lama karena setiap huruf yang dipilih mengharuskan penggunanya untuk menekan beberapa kali sesuai dengan posisi hurufnya pada tombol tersebut.

Di pasaran sekarang juga tersedi, misalnya, perangkat alat bantu seperti keyboard yang terkoneksi melalui fasilitas infra merah, tapi keandalannya sulit untuk dijadikan pegangan bagi mereka yang menggunakan berbagai gadget untuk kepentingan pekerjaan. Karena, seringkali kalu terjadi pergeseran sedikit saja, koneksi keyboard infra merah ini dengan ponsel atau PDA akan terputus.

Belum lama ini Kompas menemukan sebuah perangkat terbaru yang bisa menjadi solusi menarik untuk digunakan sebagai perantara untuk memasukkan berbagai informasi ke dalam ponsel atau PDA, apalagi informasi ini dalam jumlah besar. Perangkat yang disebut sebagai Virtual Keyboard Bluetooth ini, tersedia di pasaran dengan harga yang memadai dan menghilangkan kerepotan kita terhadap kabel atau koneksi infra merah yang rentan terhadap kondisi lingkungan.

Lebih mudah

Tepatnya perangkat ini disebut iTech Virtual Keyboard Bluetotoh buatan i.Tech Dynamic Limited. Berbentuk kotak panjang, sekilas tidak ada yang istimewa dari perangkat iTech ini. Untuk menggunakannya, iTech ini perlu diisi batere yang bisa memakan waktu sekitar dua jam sampai bisa berfungsi secara maksimal.

Ketika perangkat iTech ini dihidupkan pada posisi berdiri tegak lurus, segera muncul sebuah proyeksi struktur keyboard virtual berwarna merah yang dipancarkan oleh sinar laser dari perangkat tersebut. Keyboard semu ini berisi lengkap keyboard yang biasa kita gunakan untuk komputer, terdiri dari 63 buah tombol, dalam struktur QWERTY, dan berukuran 295X95 mm.

Untuk menggunakan iTech ini dengan berbagai gadget, cukup melakukan pairing Bluetooth dengan memasukkan passkey yang dipilih sendiri pada ponsel atau PDA, dan memasukkan passkey yang sama dengan menekan tombol angka pada keyboard semu iTech. Setelah terkoneksi, seluruh fungsi keyboard menjadi sangat menyenangkan untuk digunakan, karena memasukkan informasi ke dalam ponsel atau PDA menjadi lebih mudah.

Pada menu iTech dalam ponsel atau PDA, terdapat pengatur kepekaan yang membedakan kecepatan pengetikkan seseorang. Karena kecanggihan teknologi yang dikandung iTech ini, lintasan tangan kita yang mengetik di atas keyboard semu ini bisa membedakan huruf-huruf yang dipilih, walaupun seolah-olah permukaan telapak tangan kita menutupi pancaran sinar laser yang mempoyeksikan gambar keyboard tersebut.

Bahkan, keyboard semu ini juga mampu diprogram untuk menentukan fungsi-fungsi yang sering kita gunakan. Misalnya Ctrl+1 untuk membuka buku alamat, atau Ctrl + 2 untuk membuka aplikasi tertentu.

Menggunakan sensor

Cara bekerja iTech adalah meproyeksikan sebuah template berbentuk keyboard terdiri dari elemen optik holografi yang dipancarkan melalui laser diode merah. Pada saat yang bersamaan, ada lintasan laser lainnya yang dipancarkan di permukaan yang memproyeksikan keyboard semu tersebut. Sinar laser yang kedua ini tidak terlihat oleh mata telanjang.

Pada saat salah satu tombol ditekan pada gambar holografik tersebut, sinar akan menangkap pada modul iTech. Refleksi tekanan tombol ini kemudian diteruskan melalui sebuah filter infra merah, dan diteruskan ke senso imej CMOS pada modul iTech. Cip sensor ini yang menentukan asal refleksi cahaya yang ditangkap sinar infra merah itu berasal.

Mereka yang sering mengadakan perjalanan atau harus berada di sebuah ruangan bersih (clean room) akan merasakan manfaat dari perangkat iTech ini. Mudah digunakan dan menyerupai penggunaan keyboard yang sebenarnya. dan perangkat ini sangat ringkas. (rlp)

10 komentar:

Emmanuella^djb^ mengatakan...

hm...kurang ngerti..?
mungkin maksudnya keyboard ini dipancarkan dengan laser merah gitu? tidak secara nyata? tapi virtual?
agak susah dipahami kata2nya.
tapi klo emank yg seperti saya cerna, dipancarkan dengan laser merah.wow..! keren banget deh.teknologi sekarang dah maju banget.jadi, seperti film2 yg kita tonton gitu.jadi, ada ga yah 3G, tapi gambarnya divirtualisasikan keluar gitu? kapan yah..??

bless mengatakan...

puanjang buanget,habis g baca g jadi lupa apa isinya he2, yang pasti artikelnya sangat menarik he3, semangat boy cai lagi artikel yang seru2 ok GBU

Anonim mengatakan...

Wah Mantabh Ni artikel...
Kl ad di Indo
boleh coba pake ni
biar ga gaptek
masa hari gini GAPTEK??!!???
h34...
he3...
Tapi kl ga keliatan mata
telanjang
, gimana ketiknya??

Melz mengatakan...

hanX puanjang banget,,, n keknya koq kgk nyambung yech????
tau dech yg pake PDA.... jd l kpn beli keyboardnya???
tp btw, seru koq walau agak2 bingung....

lie kim Nurlina mengatakan...

wah...klo gak diruangan bersih emang gak bisa merasakan manfaatnya??

Mul'z mengatakan...

wa bro artikel ni emanx bgs tapi syang tll pjg jd capek buat baca nya hahaha..tp info na bgs koq..btw harganya brp?

NMS mengatakan...

wah yg benar ajalah keyboard PDA pake teknologi laseR,belum pernah dengar 4 ada alat ginian

Vendy Noviandy mengatakan...

panjangnya... jadi bosen wa baca... apalagi baca banyak artikel orang... jadi pusing.. cukakakka..
tapi pake laser seh keren bok.. pengen ah... tapi dananya gak ada >.<

Good IT mengatakan...

woi, hanx... puasnjang bngt si artkl l... untungnya g ngerti bacanya... kl uda ada di indo, bs ampe brp duit ya?/ past mahal tu....

Yuliawati mengatakan...

keren juga si Virtual Keyboard Bluetooth selain harga terjangkau juga bisa menghilangkan kerepotan kita terhadap kabel atau koneksi infra merah yang rentan terhadap kondisi lingkungan.lumayan lah!!!